facebook google twitter tumblr instagram linkedin
An ambivert journey

COMPILATION OF UPS AND DOWNS, LAUGHS AND FROWNS.

  • Home
  • About Me
  • AKTIVITAS
  • RANDOM STORIES
    • CONTEMPLATION
    • FICTION
  • EAT n EAT
  • TIPS
Hidup untuk makan atau makan untuk hidup ?

Perlu perjalanan yang panjang untuk menjawab satu pertanyaan sederhana ini. untuk seseorang yang selalu meletakkan pelarian pada makanan kayak aku, hal yang paling primitif untuk membuat aku nyaman adalah makan--selain tidur-- tentunya. Gak peduli seberat apapun hariku, dua hal ini selalu bisa menyembuhkannya. Either mau makan jauh yang enak, atau tidur seharian. Setelah itu baru kontemplasi untuk bisa bangkit dan menyusun lagi, apa - apa yang udah berantakan, retak atau bahkan rusak.

Kalo ngomongin makanan gak jauh - jauh dari penyakit yang menyertainya. Papa pernah ngomel kalo aku lagi sakit masalah pencernaan. "You are what you eat. makanya harus hati-hati kalo makan!"

Aku termasuk team yang gak akur banget sama sistem pencernaan tubuhku, sering makan ngaco, udah gitu gak teratur. Riwayat sakit juga selalu gak jauh dari masalah pencernaan, mulai dari konstipasi, typus, hingga maag. Sampai akhirnya aku kena GERD. Buat yang belum familiar dengan GERD ( Gastroesophageal Reflux Disease) atau sering disebut orang awam sebagai maag akut ini, disebabkan refluks atau kenaikan asam lambung yang tidak pada tempatnya. Asam lambung yang sifatnya destruktif kan biasanya digunakan untuk menghancurkan makanan, Nah ini gak boleh keluar dari organ lambung yang udah didesain ada membran khusus, refluks ini bisa membuat permukaan organ lain--seperti kerongkongan--terluka dan mengalami peradangan gejalanya biasanya sesak napas tiba-tiba. Pas pertama dapet serangan rasanya udah kayak mau lewat aja, sesesak itu. Awalnya kirain penyakit jantung atau asma, eh ternyata itu namanya heartburn.

Mungkin salah satunya dari trigger heartburn ini, tetiba berpikir aja untuk bisa makan secara sadar. Ehgimana maksudnya ? jadi kemarin - kemarin makannya pengsan gitu ? Bukan.. bukan.
Tapi lebih kepada sadar dengan makanan - makanan yang kita konsumsi dalam seharinya. Memang aku belum tahap untuk ngitungin kalori, atau stop makanan junk yang sama sekali gak bergizi. Tapi aku mulai dengan lebih sering konsumsi sayur dan karbo kompleks. Apalagi penderita GERD banyak banget pantangan makanannya, Kurangin pedas , kurangin asem, kurangin makanan berlemak hingga kurangin cokelat. Wowowooo semuanya kan kecintaanku :(

Setelah bikin food journal ala - ala, untuk sebatas catet makanan apa yang telah aku konsumsi, aku baru nyadar ternyata mayoritas yang aku konsumsi adalah karbo dari nasi dan juga apa - apa yang digoreng, like ayam goreng- telur goreng, dan sambal. Jarang banget makan sayur yang proper. gitu aja looping.  Snacking juga sering pempek dengan cuka asem pedes ( eh makan pempek itu boleh dimasukkin snacking gasih wk), macaroni penuh mecin, dan cokelat.

Jadilah aku mulai otodidak belajar makan sayur, belajar swap swap menu sayur biar gak bosen, sampai pada akhirnya belajar masak sendiri. Jadi berikut contoh masakan sotoy yang ternyata enak juga - tentunya ini self proclaimed ya karena yang makan aku sendiri yauda dibilang enak aja heuheu.



Karena lebih sering makan sayur dan buah gaktau kenapa the urge untuk makan hal-hal yang junk itu berkurang aja gitu, mungkin ini yang kata orang-orang fokus di solusi bukan di masalah #ahzek. Seriously jadi kalo lihat cokelat diskon vs liat apel atau brokoli diskon lebih napsu ke apel dan brokoli.

Selain itu jadi bisa eksplorasi snacking yang lebih berfaedah macem bikin smoothie bowl gini.
basenya pake jambu, karena emang gak terlalu suka pisang, sisanya buah potong sama mueslix buat topping.


Belanja buah dan sayur dimanasih biasanya ? Kalo virus rajin lagi dateng, pasar tradisional jadi pilihan utama, karena kalo masih pagi sayur dan buah masih seger, Kadang kalo lagi mager mager club, udah capek kerja seharian bawaanya males kalo musti pilih-pilih sayur ke veggie market yang ada di mall dekat kosan, maka sayurbox lah jadi pilihan. lah ngiklan? tapi betulan deh

Jadi buat temen-temen yang ingin belanja sayur cuman mager keluar rumah, caranya gampang banget tinggal klik Website Sayurbox pilih area dan tanggal pengiriman, lanjut deh pilih sayur yang akan dibeli. Selain sayur dan buah segar, sayurbox juga punya produk ready to drink smoothie, simple salad dan snack sehat macem granola dan teman-temannya. Bisa kepoin di instagram @sayurbox sering ada promo juga. jadi pantengin aja, Oya sayurbox juga sediakan hampers-hampers untuk acara eventual, Suka deh kalo ada yang ngirimin aku hampers sayuran #lah kode.

penampakan hasil belanja di sayurbox tempo hari,

Karena mulai sadar kalo makanan itu gak sekedar makanan aja, tapi sebagai penghantar nutrisi ke tubuh, jadi aku nemu quotes yang bisa diinget - inget saat aku mulai ngaco lagi.

One cannot think well, love well, and sleep well if one has not dined well
__Virginia Wolf.

0
Share
Satu minggu lebih sudah dalam rentang waktu baru jadi?


Kali ini menghadapi suasana gloomy di awal 2019 yang udah berjalan sekitar semingguan lebih. Salah siapa udara akhir-akhir ini semakin mirip malang. Hujan rindu, hujan rintik halus yang kita gak tau selesainya kapan ya sama kayak aku sekarang gatau rindunya udahan apa belum. pantas saja kata dilan - rindu itu berat biar aku saja -
dan kayaknya aku ngerti sekarang kenapa adrian yunan memilihkan nama putrinya Rintik Rindu - yang diambil dari puisi Sapardi Djoko Damono - Hujan Bulan Juni , sekaligus menjadi salah satu single Pandai Besi. Karena hujan rintik dan rindu itu dekat sekali.

Well seperti orang - orang pada umumnya I would like to say thank you for 2018 
atas semua hiruk pikuk baru, menjadi new kids on the blocks, dan tentunya baru menutup sebagian yang seharusnya tertutup.

Bicara tentang resolusi, aku gak punya resolusi di 2019 ini. kalo sebelumnya bakalan ada berjuta list dengan SMART - goal kali ini aku lagi pengen meluk diriku. Melankolia ceritanya. 
The thing is you dont have to act to yourself like you're somekind of plastic bag yang yaudah buang aja dirimu yang lama lalu ganti dengan diri yang baru, instant | sayangnya it doesnt work like that .

Di quarter life ini aku mau berusaha menerima diriku sepenuhnya with all of the flaws, bukan berarti gak mau improve untuk jadi yang lebih baik, tapi lebih ke sisi realistis bahwa I'm just human. Did a lot of mistake and it was fine. 

2018 bikin aku banyak belajar hal baru dan dig deeper to myself kalo kata anak-anak zaman sekarang sih journey to the inner self. Karena memilih berjarak dari keraimaian maka waktu pun dimanfaatkan untuk beberapa hal yang bisa membuat nyaman. Benar - benar tanpa rencana. Kali ini aku lagi ada di tim - not trying to check any list that I made before - bener mau sans dan menikmati momen.

A friend of mine said - which is masih aku inget sampe detik ini - but we no longer talk for some reasons : "Yaudah nikmati aja ki, waktu yang ada, karena kamu gak pernah tau kamu ada kesempatan untuk melalui hal yang sama atau engga"

Thanks for the kind words
Thanks 2018
Thank you, Next
0
Share
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

About Me

Foto saya
NDSD
A newbie for everything. Jack of all trades master of none.
Lihat profil lengkapku
Blogger Perempuan
Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

  • ►  2020 (1)
    • ►  Februari (1)
  • ▼  2019 (4)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ▼  Januari (2)
      • Makan Apa?
      • Halo 2019 !
  • ►  2018 (11)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2015 (12)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2014 (1)
    • ►  November (1)
  • ►  2013 (21)
    • ►  November (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2012 (8)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2010 (6)
    • ►  September (5)
    • ►  Mei (1)

Books

My books

Antologi Rasa
Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990
Hidup itu Harus Pintar Ngegas & Ngerem
The Alchemyst
The Magician
The Sorceress
The Necromancer
The Warlock


Nungki Dian's favorite books »

Categories

Aktivitas (10) mau makan (4) Mind (20) Tips (11)

Popular Posts

  • Bisakah Perpanjang SKCK di Luar Domisili KTP?
  • pemadam kelaparan MABA ITS
  • 2018, Hello
  • Ini Perhitungan Pajak STNK dan Cara Pembayarannya di Samsat Surabaya
  • JobSeekerStuff : Cara Membuat SKCK Kota Malang
  • abundance of friends.
  • Jepang 02 - The Dorm Hostel Osaka : Tinggal Ngesot Ke Shinsaibashi
  • Jepang 01 - Lika-Liku Pengajuan Visa Jepang (Oktober 2019)
  • Hanging out in Central Perk Cafe Singapore
  • Braindumps : What the things I do to stay sane.

Labels

  • Aktivitas
  • mau makan
  • Mind
  • Tips
Copyright © 2010 An ambivert journey

Created By ThemeXpose | Copy Blogger Themes