kata generator pada kota mati

generator mengawali, dia bertutur pada kota mati--akhir kabisat februari 2113.

"dua buah solar cell gak akan cukup untuk menerangimu dan seluruh aktivitasmu"

"untuk apa? penerangan? aku tidak perlu. sudah cukup bahagia dengan cahaya   matahari saat siang dan pendar bulan saat malam"

"kamu cuman butuh pengganti, sebuah generator skala megawatt untuk mengcover seluruhnya setelah colapse kemarin. kamu butuh trigger, pemantik energi. kamu memang bisa bertahan, tapi merangkak payah"

"haha lucu sekali, sebenarnya aku cuman butuh istirahat sejenak dari riuh aktivitasku, tapi bagaimana dengan orang-orangku? itu yang aku pikirkan setiap kali aku ingin berhenti"

"salahku juga, jika aku daridulu seperti ini sepertinya kau tidak akan butuh solar cell. kau hanya butuh generator, seperti apa yang aku bilang sebelumnya"

"seperti ini bagaimana maksudnya? tidak, aku tidak apa, aku bisa sendiri"

"parau. suaramu parau, kata-katamu menunjukkan kau sedang tidak jujur dengan dirimu sendiri. caramu bercerita itu atas perintah otak. logis. sekali-sekali berceritalah dengan hatimu itu, dengarkan. biar kau lega"

"apa yang salah dengan logika? setidaknya dia seperti antibodi"

"antibodi?"

"ya, dia semacam bantalan sutra kepompong untukku, jadi saat terjadi guncangan, orang-orang di dalamku tetap stabil. hanya itu. salahkah?"

"dengarkan ini kota, : tidak adil jika rasa sakit jatuh dari tangga menghalangi seseorang untuk belajar bersepeda. mereka dua hal yang berbeda."
 

NDSD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar