facebook google twitter tumblr instagram linkedin
An ambivert journey

COMPILATION OF UPS AND DOWNS, LAUGHS AND FROWNS.

  • Home
  • About Me
  • AKTIVITAS
  • RANDOM STORIES
    • CONTEMPLATION
    • FICTION
  • EAT n EAT
  • TIPS
2013, puncak gunung ijen. paling engga tahun depan saya bakal punya foto sejenis tapi di great wall china HAHAHA
Secara saya bukan seorang pecinta alam yang suka nyanyi reggae atau bakal mendaki gunung tiap minggu. bukan juga kalangan yang sama sekali gak suka keindahan alam. jadi, kira kira sekitar seminggu yang lalu entah siapa yang nyeletuk ngajak untuk pergi mendaki ke kawah ijen. daerah banyuwangi, liat blue fire lah apalah itu plus ke papuma, pantai yang katanya oke di daerah jember, jawa timur.
karena kondisi otak bener-bener penuh sesak sehabis UTS rasanya pingin gitu pergi ke suatu tempat yang gak mainstream. karena refreshing nonton bioskop, beli baju atau pergi ke mall sekedar karaoke bahkan untuk makan makanan favorit saja rasanya udah gak mempan untuk menanggulangi tingkat kejenuhan yang teramat sangat ini.

singkatnya, pergilah saya bersama 10 teman lainnya ke daerah selatan, first trip ke pantai papuma (maaf fotonya ntar deh upload gagal mulu) then kami langsung capcus ke kawah ijen,

menurut temen saya yang biasa klabing (klayapan bingung) atau anak pecinta alam kami yang namanya kalpataru itu sih mungkin biasa aja, tapi buat saya ini sesuatu yang baru and aaa ini pecyaaahhh banget HAHAHA

suhu di ijen waktu itu sekitar 12 derajat celcius, padahal masih di kaki gunungnya. ini sangat susah untuk saya bukan karena apa-apa tapi karena saya bisa pipis tiap detik kalo dalam kondisi dingin. gunung ijen tingginya sekitar 2300mdpl dan ditempuh 3km by foot which is 1 km landai agak naik, 1km berikutnya full naik, dan 1 km terakhir full naik turun.
di 1km pertama sih saya santai dan agak sombong bilang dalam hati 'oh naik gunung itu gini aja?' emang ya kita itu gaboleh sombong buktinya suara hati saya berubah di 1km berikutnya 'maaan, this is not very me, ayolah jalan macam apa ini, kaki rasanya keriting semua, mending deh duit buat kesini dipake beli baju mayan dapet 2 biji, atau buat makan enak sepuasnya' dan di 1km terakhir pun suara hati saya terdiam (memandang bintang yang keliatan deket banget dan awan yang jaraknya cuman 2 meter an) SUMPAH INI KEREN BANGET DEMI APAPUN
memang sih sekilas cerita saya diatas menunjukkan kalo saya mahalabil seutuhnya, tapi sesuatu yang perlu di underlined adalah, jangan lah kita judgement kalo belum tau apa-apa dengan keterbatasan informasi lalu bikin kesimpulan sendiri, nah bisa salah kan akhirnya (sok filosofis)

sampai di puncak yang mungkin suhunya 8 derajat an, saya bisa ngelihat blue fire, atau api biru dari kawah ijen yang cuman ada pas malem karena kalo pagi kalah sama cahaya matahari, lagi-lagi saya earlier judgement dan bilang Oalah cuman gini aja, dari jauh sini sih itu kayak semacam nyala api biru kompor di dapur rumah, cuman lebih gede aja.
and then turunlah kami ke kawah dengan batu-batu berpasir yang siap longsor kapan saja, dalam hati lagi 'ini ngapain sih pake turun beginian udah liat dari atas juga keliatan kan itu si blue firenya' suara hati saya terkalahkan lagi saat matahari muncul, ternyata ini, subhanallah, ini keren banget
di dalam kawah ijen yang api biru nya mulah pudar kalah dengan matahari, ada pemandangan yang bikin kaget, karena ternyata ada danau luas di dalam kawah,
1
Share
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

About Me

Foto saya
NDSD
A newbie for everything. Jack of all trades master of none.
Lihat profil lengkapku
Blogger Perempuan
Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

  • ►  2020 (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2019 (4)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (11)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
  • ▼  2015 (12)
    • ▼  Desember (1)
      • Live life to the fullest : ijen crater
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2014 (1)
    • ►  November (1)
  • ►  2013 (21)
    • ►  November (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2012 (8)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2010 (6)
    • ►  September (5)
    • ►  Mei (1)

Books

My books

Antologi Rasa
Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990
Hidup itu Harus Pintar Ngegas & Ngerem
The Alchemyst
The Magician
The Sorceress
The Necromancer
The Warlock


Nungki Dian's favorite books »

Categories

Aktivitas (10) mau makan (4) Mind (20) Tips (11)

Popular Posts

  • Bisakah Perpanjang SKCK di Luar Domisili KTP?
  • pemadam kelaparan MABA ITS
  • 2018, Hello
  • Ini Perhitungan Pajak STNK dan Cara Pembayarannya di Samsat Surabaya
  • JobSeekerStuff : Cara Membuat SKCK Kota Malang
  • abundance of friends.
  • Jepang 02 - The Dorm Hostel Osaka : Tinggal Ngesot Ke Shinsaibashi
  • Jepang 01 - Lika-Liku Pengajuan Visa Jepang (Oktober 2019)
  • Hanging out in Central Perk Cafe Singapore
  • Braindumps : What the things I do to stay sane.

Labels

  • Aktivitas
  • mau makan
  • Mind
  • Tips
Copyright © 2010 An ambivert journey

Created By ThemeXpose | Copy Blogger Themes